MOVIE, Smart24Movie.com – Serial Fast & Furious telah berevolusi signifikan sejak awal sebagai film balap jalanan sederhana. Dari fokus awal pada mobil, dendam, dan keluarga, seri ini bertransformasi, mencampurkan aksi ala James Bond dalam petualangan para tokohnya yang semakin berani. Puncaknya adalah adegan pengejaran kapal selam di The Fate of the Furious (2017), sebuah momen yang — sebelum adegan luar angkasa— menjadi salah satu yang paling berani dalam sejarah waralaba. Penulis skenario Chris Morgan menjelaskan asal-usul ide tersebut kepada THR: “Di Fast 8, ide ini muncul ketika Anda mendengar dua orang berkata, ‘Lebih cepat! Lebih cepat!’ Lalu, di hamparan es yang luas, ada mobil kecil melaju kencang tanpa pengejar. Tiba-tiba, dari bawah es, muncul kapal selam yang mengejarnya. Sangat luar biasa!” Morgan langsung menyampaikan ide ini ke Universal, dan mereka pun menyetujuinya.
Film aksi hidup seringkali bergantung pada adegan tembak-menembak, ledakan, dan aksi menegangkan. Meskipun Mission: Impossible juga dikenal dengan aksi yang spektakuler, Fast & Furious awalnya memiliki anggaran lebih rendah dan cerita yang lebih sederhana, berbeda dengan skala aksi yang diusung di film-film berikutnya.
Baru-baru ini, Vin Diesel mengungkapkan melalui Instagram mengenai tekanan yang ia hadapi dalam produksi Fast X. Ia terjepit di antara keinginan Universal untuk segera merilis film, desakan Comcast untuk dua sekuel lagi, dan tuntutan untuk menyelesaikan alur cerita lama. Diesel sendiri mengaku ingin kembali ke akar cerita, yaitu balap jalanan.
Arah masa depan waralaba Fast & Furious masih belum pasti, tetapi penggemar dapat menikmati film-film yang telah ada di berbagai platform streaming, termasuk lima film pertama yang kini tersedia di Netflix. (Zilong)
No Comments