MOVIE, Smart24Movie.com – Pierce Brosnan merasakan ikatan emosional yang kuat dengan cerita dalam film terbarunya, The Last Rifleman, di mana ia berperan sebagai seorang veteran Perang Dunia II berusia hampir 93 tahun yang berjuang dengan kenangan pahit dari masa lalu.
“Saya rasa ini adalah kisah yang sangat menyentuh, dan membawa saya kembali ke sisi Irlandia yang belum saya eksplorasi,” ujar aktor asal Irlandia tersebut kepada The Hollywood Reporter mengenai film yang diproduksi di Belfast. “Ayah tiri saya berpartisipasi dalam Perang Dunia Kedua. Dia berasal dari Glasgow, Skotlandia, dan jarang menceritakan pengalaman perang, tetapi dia pernah berada di resimen tank, dan berbagi beberapa insiden tertentu yang terus menghantuinya.”
The Last Rifleman, yang terinspirasi dari kisah nyata veteran D-Day asal Inggris, Bernard Jordan, kini dapat disaksikan melalui platform streaming. Film ini mengisahkan latar belakang Artie Crawford (diperankan oleh Brosnan) yang juga memiliki pengalaman traumatis. Setelah kehilangan istrinya, Artie merencanakan untuk meninggalkan tempat tinggalnya dan melakukan perjalanan dari Irlandia Utara ke Prancis untuk merayakan 75 tahun pendaratan di Normandia pada D-Day. Drama ini disutradarai oleh Terry Loane dan turut dibintangi oleh Clémence Poésy dan Jürgen Prochnow, serta menandai penampilan terakhir mendiang aktor John Amos.
Dalam proses transformasinya menjadi karakter Artie, Brosnan yang kini berusia 71 tahun harus menjalani perubahan fisik yang signifikan. Ia menghabiskan hampir dua jam di kursi rias untuk mengubah penampilannya, berkat dedikasi tim prostetik dan tata rias dari Millennium FX, dan hampir satu jam lagi untuk menghapus semua riasan tersebut setelah syuting. “Itu cukup merepotkan,” ungkap Brosnan. “Ada momen meditasi setiap pagi saat saya duduk di kursi, dan saya didampingi oleh dua pengrajin hebat yang mengubah saya menjadi Artie.” Mantan bintang James Bond ini juga mengungkapkan rasa syukurnya bisa berbagi layar dengan Amos, yang dikenal dari serial Good Times dan meninggal dunia pada Agustus di usia 84 tahun. “Dia adalah sosok yang luar biasa, seorang aktor dan penghibur yang hebat,” kata Brosnan. “Dia memiliki semangat yang luar biasa dan keberanian sebagai aktor di masanya.”
Brosnan tetap aktif dengan berbagai proyek mendatang, termasuk film thriller mata-mata karya Steven Soderbergh berjudul Black Bag yang dibintangi oleh Cate Blanchett, The Thursday Murder Club yang disutradarai Chris Columbus bersama Helen Mirren dan Ben Kingsley, serta perannya yang baru diumumkan dalam film Cliffhanger yang akan datang.
“Saya berada di fase di mana peran-peran saya kini adalah peran seorang pria dewasa,” ungkap Brosnan mengenai perjalanan kariernya. “Sebagian besar peran saya sekarang adalah sebagai seorang ayah, kakek, atau sosok bijak. Saya sudah memiliki empat film dalam antrean. Ini adalah momen yang sangat menyenangkan bagi saya untuk menjelajahi berbagai karakter dan mendapatkan kesempatan untuk mendalami peran-peran tersebut.”
Satu proyek yang banyak dibicarakan tetapi belum terwujud adalah kembalinya karakter Sam Carmichael dalam film ketiga dari waralaba Mamma Mia!. Brosnan mengungkapkan bahwa ia tidak tahu banyak tentang perkembangan proyek tersebut, meskipun ia telah berbicara dengan produser Judy Craymer beberapa bulan terakhir.
“Judy Craymer adalah sahabat saya, dan kami bertemu di musim panas. Saya yakin rekan-rekan aktor saya sangat ingin kembali bekerja di Mamma Mia 3,” katanya. “Saya rasa itu sangat mungkin dilakukan. Tentu saja, semua tergantung pada ceritanya. Apa cerita yang akan dibawa? Saya pasti akan menyambut baik kesempatan untuk kembali ke dunia Mamma Mia!, tanpa ragu.” (Zilong)
No Comments